Senin, 25 Oktober 2010

Keblowok di SMAda

Sebelumnya,perkenankanlah saya untuk memperkenalkan diri saya.Nama saya adalah Murdianto,kelas XI IA 3,nomor absen 20.Dulu sebelum saya mengetahui bangunan yang ada di dalam SMAdaBO,saya mengira bahwa dalamnya bangunan SMAda seperti Rumah Sakit,karena dari depan bangunannya sangat mirip dengan bangunan Rumah Sakit.Menurut saya,SMAda mempunyai halaman sekolah yang terbaik dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya di Bojonegoro.Saat pendaftaran pada hari pertama,suasananya sangat ramai,sehingga saya tidak bisa mendaftar pada hari pertama.Pada hari pendaftaran yang ke dua,saya berangkat dari rumah pgi-pagi karena untuk menghindari antrian pendaftar yang sangat panjang,dan saya dapat mendaftar di hari itu juga.Orang pertama yang saya kenal adalah Deby yang sekarang duduk di kelas XI IA 1.Cerita yang sangat awet di fikiranku adalah terkena razia kendaraan bermotor di Jl.Diponegoro saat hendak pulang setelah melakukan pendaftaran tersebut dan saya harus menyelesaikan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Bojonegoro.

Saat pertama masuk SMA,suasananya sangat berbeda dibandingkan dengan suasana saat smp dulu.Di SMA banyak sekali peraturan MOS yang harus saya patuhi,selain itu siswa-siswanya juga sudah kelihatan lebih dewasa.Saat MOS,saya memakai seragam atasan putih dan celna bawahan hitam.Di dalam benak saya berkhayal bahwa seragam MOSnya seperti seragam para sales.Dan pada saat pertama masuk kelas,saya sangat kesepian karena saya tidak mempunyai satu temanpun.Orang pertama yang saya sapa adalah Satria Yoga dan teman sebangku saya saat MOS adalah Indah Sri Wahyuni,siswi asal SMPN Bangilan,Tuban.Saat MOS keamanannyasangat ketat.Perlengkapan yang saya bawapun banyak yang salah dan harus membuat lagi perlengkapan tersebut.TIdak itu saja,saya juga menerima omelan kakak-kakak panitia MOS tersebut.

Saat pertama masuk kelas untuk menerima pelajaran setelah kegiatan MOS selesai,saya sudah bisa mulai untuk beradaptasi dengan lingkungan kelas.Saat itu teman sebangku saya adalah Rhesa.Rata-rata pada saat pelajaran dimulai,semuanya digunakan untuk kegiatan perkenalan diri dan belum mulai menginjak pelajaran.Guru yang pertama saya kenal saat itu adalah Pak Margo,karena beliau adalah guru pertama yang memberi pelajaran pengetahuan tentang SMAda.Saya mulai mengenal kakak kelas melalui organisasi MPK.Kelas saya begitu unik,bagaimana tidak,soalnya hampir semua tipe manusia ada di sana,mulai manusia tipe A sampai yang tipe Z ada semuanya.Kelas saya pernah mendapat juara 3 dalam event liga futsal SMAda yang pada saat itu dilaksanakan di gedung BSC.

Setelah tahun ajaran kelas X berakhir,saya naik kelas XI dan saya sangat senang akan hal itu,karena di samping itu saya juga mendapat peringkat 2 dalam satu kelas.Tetapi di sisi lain,saya juga sedih karena harus berpisah dengan teman-teman lama saya.
Sebelumnya,perkenankanlah saya untuk memperkenalkan diri saya.Nama saya adalah Murdianto,kelas XI IA 3,nomor absen 20.Dulu sebelum saya mengetahui bangunan yang ada di dalam SMAdaBO,saya mengira bahwa dalamnya bangunan SMAda seperti Rumah Sakit,karena dari depan bangunannya sangat mirip dengan bangunan Rumah Sakit.Menurut saya,SMAda mempunyai halaman sekolah yang terbaik dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya di Bojonegoro.Saat pendaftaran pada hari pertama,suasananya sangat ramai,sehingga saya tidak bisa mendaftar pada hari pertama.Pada hari pendaftaran yang ke dua,saya berangkat dari rumah pgi-pagi karena untuk menghindari antrian pendaftar yang sangat panjang,dan saya dapat mendaftar di hari itu juga.Orang pertama yang saya kenal adalah Deby yang sekarang duduk di kelas XI IA 1.Cerita yang sangat awet di fikiranku adalah terkena razia kendaraan bermotor di Jl.Diponegoro saat hendak pulang setelah melakukan pendaftaran tersebut dan saya harus menyelesaikan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Bojonegoro.

Saat pertama masuk SMA,suasananya sangat berbeda dibandingkan dengan suasana saat smp dulu.Di SMA banyak sekali peraturan MOS yang harus saya patuhi,selain itu siswa-siswanya juga sudah kelihatan lebih dewasa.Saat MOS,saya memakai seragam atasan putih dan celna bawahan hitam.Di dalam benak saya berkhayal bahwa seragam MOSnya seperti seragam para sales.Dan pada saat pertama masuk kelas,saya sangat kesepian karena saya tidak mempunyai satu temanpun.Orang pertama yang saya sapa adalah Satria Yoga dan teman sebangku saya saat MOS adalah Indah Sri Wahyuni,siswi asal SMPN Bangilan,Tuban.Saat MOS keamanannyasangat ketat.Perlengkapan yang saya bawapun banyak yang salah dan harus membuat lagi perlengkapan tersebut.TIdak itu saja,saya juga menerima omelan kakak-kakak panitia MOS tersebut.

Saat pertama masuk kelas untuk menerima pelajaran setelah kegiatan MOS selesai,saya sudah bisa mulai untuk beradaptasi dengan lingkungan kelas.Saat itu teman sebangku saya adalah Rhesa.Rata-rata pada saat pelajaran dimulai,semuanya digunakan untuk kegiatan perkenalan diri dan belum mulai menginjak pelajaran.Guru yang pertama saya kenal saat itu adalah Pak Margo,karena beliau adalah guru pertama yang memberi pelajaran pengetahuan tentang SMAda.Saya mulai mengenal kakak kelas melalui organisasi MPK.Kelas saya begitu unik,bagaimana tidak,soalnya hampir semua tipe manusia ada di sana,mulai manusia tipe A sampai yang tipe Z ada semuanya.Kelas saya pernah mendapat juara 3 dalam event liga futsal SMAda yang pada saat itu dilaksanakan di gedung BSC.

Setelah tahun ajaran kelas X berakhir,saya naik kelas XI dan saya sangat senang akan hal itu,karena di samping itu saya juga mendapat peringkat 2 dalam satu kelas.Tetapi di sisi lain,saya juga sedih karena harus berpisah dengan teman-teman lama saya.

2 komentar:

Murdianto mengatakan...

bagaimana dengan anda??

si mayor mengatakan...

Karep Q mbot......

Posting Komentar